Tanggulangi DBD, Mahasiswa KKN UNS di Desa Ngloro Melaksanakan Penyuluhan
01 Februari 2020 22:59:11 WIB
sida_Saptosari – Mahasiswa KKN UNS melaksanakan program kerja berupa penyuluhan Demam Berdarah Dengue yang bekerjasama dengan Puskesmas Saptosari Sabtu Pagi (01/02) bertempat di balai desa Ngloro. (Ana Pawita)
Setiap perwakilan dari tiap-tiap dusun di Desa Ngloro turut hadir dalam acara ini. Acara Proker penyuluhan ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan kewaspadaan warga masyarakat Desa Ngloro karena sudah ada dua dusun yang warganya terjangkit DBD. Tepatnya di Dusun Pule dan Karangnongko.
Dibuka dengan pengenalan jenis nyamuk Aedes aegepty beserta cirinya, serta cara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), serta gerakan satu rumah satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik), ciri suspect pengidap DBD serta cara penanganannya. Namun sejak merebaknya kasus DBD di Desa Ngloro, masyarakat masih berpikir bahwa teknik pengasapan/fogging adalah cara yang paling efektif untuk memberantas nyamuk. berdasarkan penuturan penyuluh kesehatan puskesmas Saptosari, Tri Agustina SKM saat ditemui seusai acara penyuluhan,
Masyarakat sudah mulai aware tentang masalah DBD, dengan rutin mengikuti kegiatan semacam ini misalnya, tapi kebanyakan dari warga cenderung belum melaksanakan dengan semestinya, terutama untuk gerakan PSN dan penanganan suspect DBD
“Yang demam tinggi terus dirujuk ke rumah sakit mereka bilangnya kena DBD padahal kan belum tentu, kemudian masalah fogging, seperti yang sudah saya sampaikan tadi, ada kriteria khusus untuk dapat dilakukan fogging dan Desa Ngloro ini kebetualan belum memenuhi kriteria untuk itu, padahal sebenarnya fogging hanya membunuh naymuk dewasa saja sedangkan jentik dan telur nyamuk yang ada di genangan air masih belum bisa teratasi ” Kata Tri Agustina.
Sementara itu, berdasarkan data di puskesmas Saptosari,jumlah pengidap DBD di Dusun Pule dan Karangnongko hingga saat ini belum mengalami penambahan. Diharapkan kedepannya warga akan lebih sadar lagi dan melakukan PSN dengan sebaik-baiknya serta dapat menerapkan gerakan satu rumah satu jemantik guna menanggulangi penyebaran virus DBD.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |