Kalurahan Ngloro didirikan oleh Ki Loro, seorang murid Sunan Kalijaga, yang melakukan perjalanan dan mendirikan beberapa padukuhan di wilayah tersebut. Terdapat beberapa situs budaya penting seperti Makam Ki Loro, Petilasan Kyai Jogo Negoro, dan Mustaka Ki Prabu yang masih dilestarikan hingga kini. Kisah pendirian Kalurahan Ngloro melibatkan berbagai peristiwa dan tokoh penting, termasuk pertikaian dengan prajurit Keraton Ngayogyakarta. Buku ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan melestarikan sejarah serta budaya Kalurahan Ngloro untuk generasi mendatang.
Walaupu beberapa hari yang lalu desa ngloro di guyur hujan yang sangat deras sehingga seluruh masyarakat bersuka cita dan berbondong- bondong untuk bercocok tanam, menanan palawija ketela dan lain sebagainya. Tetapai beberapa hari ini hujan tidak turun lagi. Petani was-was bila tak segera turun hujan maka akan mati tanamannya dan kemungkinan untuk menanam susulan.