KAYU RESAN MENYUMBANG SEBAGAI PARU-PARU DUNIA
07 Agustus 2019 09:15:48 WIB
sida_samekta:Banyak fenomena kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di seluruh bagian dunia ini sangat memprihatinkan,akibatnya banyak orang yang terkena gangguan pernafasan (ispa) dan tidak ketinggalan hewanpun kalau bisa berbicara juga mengeluh akan pernafasanya.Orang tua jaman dahulu sebenarnya sudah memberikan rambu-rambu pada anak cucunya untuk tidak menebang pohon besar yang sudah di keramatkan bahkan ada sebagian masyarakat yang menganggap pohon besar (red jawa kayu resan) dan semacamnya ditunggui oleh hantu dan sejenisnya,Ulah manusia memang kadang tidak terkontrol,miskipun orang tua sudah memberi rambu-rambu,terbukti diwilayah kami kayu resan(pohon besar) hanya tersisa beberapa tempat saja.para pinisepuh jaman dahulu Ternyata benar,kayu resan diberi pagar dan kain sabuk agar tidak dirusak adalah merupakan salah satu bentuk kepedulian lingkungan.Menurut para ahli pohon besar yang lebat dan berdiameter sekitar 30m mampu menyedot co2(carbon dioksida)kurang lebih 16 ton per hari.Salah satu bentuk kepedulian lingkungan ,kami pemerintah desa dan warga masyarakat sepakat melestarikan kayu resan dan semacamnya ,terbukti disekeliling kayu resan di percantik dan kedepan sebagai ruang publik.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |